Yukternak.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERAWATAN MURAI KARENA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN


Ekormurai – PERAWATAN MURAI KARENA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN - Murai adalah salah satu jenis burung pengicau yang terkenal dengan suaranya yang merdu dan indah. Namun, seperti halnya hewan lainnya, murai juga rentan terkena berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang murai adalah infeksi saluran pernafasan. Penyakit ini dapat menimbulkan kerugian bagi pemiliknya jika tidak dilakukan perawatan yang tepat. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang perawatan murai yang terkena infeksi saluran pernafasan.

PERAWATAN MURAI KARENA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN

PERAWATAN MURAI KARENA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN

Apabila Anda merasa sudah melakukan perawatan secara benar, tetapi murai batu mengalami serak, ada kemungkinan MB mengalami infeksi saluran pernafasan. Kasusnya mirip dengan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada manusia.

Ada beberapa penyakit infeksi saluran pernafasan pada burung, tetapi saya akan menjelaskan dua yang paling sering muncul

a. Psittacosis

Penyakit ini bukan hanya membuat burung serak, tetapi juga kehilangan suara (macet bunyi). Penyebabnya adalah bakteri Chlamydia psittaci.

Burung yang terkena serangan ini terkadang tidak menunjukkan gejala klinis, kecuali hanya terlihat lesu dan serak atau kehilangan suara. Pada beberapa kasus, muncul gejala klinis seperti bersin-bersin, batuk, sulit bernafas, keluar cairan dari lubang hidung, dan kadang juga disertai mencret.

Solusi

  • Pisahkan burung yang terinfeksi, agar tidak menular ke burung lain yang sehat.
  • Obati burung yang sakit dengan BirdBlown secara teratur.
  • Basmi semua parasit, jamur, dan mikroba di sekitar sangkar / kandang denganFreshAves (5 gram serbuk FreshAves dilarutkan dalam 1 liter air, kemudian dimasukkan ke dalam hand sprayer). Semprot semua bagian kandang, termasuk tubuh burung yang sehat (sangat aman untuk burung).
  • Khusus burung penangkaran, serbuk FreshAves tidak perlu dilarutkan, tetapi disebarkan secukupnya di bawah sarang.

B. Infeksi tungau kantung udara

  • Selain serak / hilang suara karena psittacosis, serangan parasit khususnya tungau kantung udara di saluran pernafasan juga sering menyebabkan burung mengalami serak atau kehilangan suara. Gejala lain yang sering menyertai suara serak dan macet bunyi ini antara lain tidak nagen / suka turun tangkringan, sering menurunkan kedua sayapnya.

Solusi:

  • Pindahkan sangkar burung ke tempat yang lebih tenang / sepi.
  • Untuk sementara burung dikerodong penuh agar infeksi tak mudah menyebar, dan kuman penyakit lain tidak mudah menyerang murai yang sakit. Burung yang sakit biasanya lebih mudah ditembus oleh kuman apapun daripada burung yang sehat, karena pertahanan tubuhnya sangat lemah.
  • Untuk pengobatan, Anda bisa mengggunakan BirdFresh yang memang diracik khusus untuk membasmi tungau kantung udara, mikroba, dan parasit lain yang menyerang kantung udara dan saluran pernafasan burung.

Dalam menjaga kesehatan murai kesayangan, perawatan yang tepat dan teliti sangatlah penting terutama dalam mencegah infeksi saluran pernapasan. Langkah-langkah seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang, memberikan pakan dan minuman yang sehat dan bergizi, serta menghindari kontak langsung dengan burung lain yang mungkin terkena penyakit akan sangat membantu meminimalisir risiko infeksi pada burung kesayangan kita. Jangan lupakan pula kontribusi penting dari pemilik burung itu sendiri dalam memperhatikan tanda-tanda awal sakit pada burung serta memberikan penanganan yang tepat. Dengan perhatian yang optimal dan melakukan upaya pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga burung murai kesayangan tetap sehat dan selalu bersemangat.

Cari tahu tentang berbagai macam informasi tentang burung murai dan lainnya di ekormurai.com

Posting Komentar untuk "PERAWATAN MURAI KARENA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN"