Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Bonsai: Awal Mula Budidaya Pohon Miniatur di Jepang

Ekormurai.com - Bonsai adalah seni menanam pohon dalam pot kecil dengan memperhatikan penataan akar, batang, daun, dan cabang-cabangnya sehingga menciptakan bentuk yang indah dan harmonis. Asal-usul bonsai dapat dilacak dari budaya Tiongkok pada zaman Dinasti Tang (tahun 618 M - 907 M). Pada masa itu, pohon-pohonan yang tumbuh di tebing-tebing yang curam dan berbatuan disebut penjing, dan digunakan untuk meramaikan lanskap dalam taman-taman kekaisaran. Kemudian, penjing diadopsi oleh Jepang dan dikenal sebagai bonsai. Teknik penataan akar, batang, daun, dan cabang-cabang bonsai pun terus berkembang hingga mencapai bentuk yang sekarang dikenal. Sejak itu, bonsai telah menjadi simbol dari keindahan, ketenangan, dan kearifan budaya Asia.

Sejarah Bonsai

Asal Usul Bonsai

Bonsai berasal dari bahasa Jepang yang terdiri dari dua kata, yaitu "bon" yang berarti wadah dan "sai" yang berarti pohon. Jadi, bonsai secara harfiah berarti pohon yang tumbuh dalam wadah. Pohon bonsai pertama kali dikembangkan di Cina pada zaman Dinasti Tang sekitar abad ke-7.

Pengembangan Bonsai di Jepang

Bonsai berkembang pesat di Jepang sejak abad ke-14 ketika kebudayaan Zen mulai mempengaruhi seni taman Jepang. Pohon bonsai biasanya dipajang di dalam ruangan dan dijadikan hiasan untuk menghadirkan suasana alam ke dalam rumah. Selain itu, bonsai juga dianggap sebagai simbol kekuatan dan ketabahan.

Seni Menanam Bonsai

Menanam bonsai merupakan sebuah seni yang sangat istimewa. Dalam menanam bonsai, para ahli bonsai harus memperhatikan aspek-aspek tertentu seperti jenis tanah, kelembaban udara, dan pencahayaan. Selain itu, mereka juga harus melakukan teknik pemangkasan dan pembentukan ranting dan akar secara rutin untuk menjaga bentuk dan kesehatan pohon.

Jenis-Jenis Bonsai

Ada beberapa jenis bonsai yang terkenal di dunia antara lain bonsai juniper, bonsai maple, bonsai pine, bonsai cherry, dan bonsai elm. Setiap jenis bonsai memiliki ciri khas tersendiri dan membutuhkan perawatan yang berbeda-beda.

Perkembangan Bonsai di Dunia

Pada saat ini, kepopuleran bonsai sudah menyebar ke seluruh dunia dan banyak orang mulai menyukai seni menanam bonsai. Banyak juga pameran bonsai yang diselenggarakan di berbagai negara yang menampilkan berbagai macam jenis bonsai yang indah dan menakjubkan.Gambar Bonsai

Sejarah Bonsai

Bonsai merupakan seni mengubah tanaman kecil menjadi pohon mungil yang bentuknya menarik dan estetik, di Indonesia disebut dengan istilah "tanaman kecil". Bonsai berasal dari kata bon, yang artinya adalah “wadah dari tanah liat” dan sai, yang artinya adalah “tanaman yang ditanam”. Bonsai pada awalnya adalah teknik hortikultura Tiongkok Kuno yang kemudian berkembang di Jepang.

Asal Usul

Bonsai pertama kali tumbuh di Tiongkok sekitar abad ke-5 SM. Pada saat itu, orang Tiongkok memelihara pohon-pohon kecil sebagai benda hiasan di dalam ruangan. Teknik mencangkok, memangkas, dan melipat diterapkan untuk mempertahankan ukuran dan bentuk pohon.Ketika Teknik bonsai diperkenalkan ke Jepang pada abad ke-12 oleh para biksu Zen, mereka membawanya untuk hiasan ritual dan menggunakannya untuk meditasi tempat tidur oleh biksu. Seiring berjalannya waktu, teknik mendapatkan popularitas yang meningkat secara signifikan dan jepang mulai mengembangkan dan memperbaiki teknik tersebut.

Nama Latin

Bonsai adalah kata yang berasal dari bahasa Jepang dan aslinya ditulis dengan karakter kanji. Arti harfiah dari kanji tersebut adalah "pohon di dalam pot". Namun, ada juga beberapa nama latin tanaman bonsai, seperti Ficus retusa untuk bonsai Ficus, Juniperus chinensis untuk bonsai Juniper, dan sebagainya.

Penyebaran

Bonsai kini sudah tersebar di seluruh dunia. Seiring berkembangnya kebudayaan bonsai, banyak orang dari berbagai negara yang memiliki ketertarikan untuk mempelajari teknik ini. Istilah "bonsai" bahkan telah memasuki kamus-kamus bahasa Inggris dan menjadi trend di kalangan masyarakat di seluruh dunia.

Ciri-Ciri

Ciri-ciri utama dari bonsai adalah ukurannya yang kecil dan rapi serta terciptanya bentuk yang indah dan utuh dalam volume yang terbatas, itulah sebabnya mengapa bonsai menjadi seni. Bentuk yang dihasilkan bisa berupa pohon, perdu, tanaman gurun, bahkan florikultura.

Harga

Bonsai memiliki harga yang bervariasi tergantung pada jenis pohon dan kualitasnya. Harga bonsai bisa mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk bonsai kuno dan langka. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga antara lain umur, jenis, ukuran, dan kondisi keseluruhan. KesimpulanDari artikel di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa bonsai memang salah satu keajaiban seni yang berasal dari Tiongkok dan menjadi budaya Jepang menjelang abad ke-12. Sekarang ini, bonsai tidak hanya menjadi bagian dari kebudayaan Asia, namun sudah menyebar ke seluruh dunia. Menanam, merawat, dan mengkreasikan bonsai memerlukan kesabaran dan keuletan sehingga seorang penggemar bonsai dituntut untuk memperhatikan setiap detail bibit tanaman mereka. Dalam hasilnya, sebuah bonsai dapat menjadi karya seni yang sangat memukau.

Terima Kasih Telah Membaca!

Semoga artikel tentang Sejarah Bonsai ini bisa membantu Anda untuk lebih mengenal seni bonsai yang kaya akan sejarahnya. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke situs kami untuk membaca artikel-artikel menarik seputar budaya dan seni. Sampai jumpa lagi!

Posting Komentar untuk "Sejarah Bonsai: Awal Mula Budidaya Pohon Miniatur di Jepang"