Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Bonsai Kaliandra

Ekormurai.com – Bonsai kaliandra bisa menjadi pilihan menarik untuk dijadikan dekorasi rumah atau ruang kantor. Kaliandra sendiri merupakan jenis tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini memiliki daun berukuran kecil dan bunga berwarna kuning cerah yang menjadikannya sangat menarik untuk dijadikan objek bonsai. Cara membuat bonsai kaliandra tidak terlalu sulit, asalkan kita mengetahui tahap-tahap yang perlu dilakukan dengan baik dan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat bonsai kaliandra yang mudah dan efektif sehingga Anda bisa menciptakan bonsai yang indah dan sehat dengan mudah.

Cara Membuat Bonsai Kaliandra

1. Persiapan Bibit

Untuk membuat bonsai kaliandra, pertama-tama kita butuh bibit kaliandra yang baik. Ambil beberapa tanaman muda dengan batang kecil. Letakkan bibit dalam pot kecil dan beri sedikit pupuk.

2. Pemangkasan

Setelah bibit tumbuh sekitar 10 cm, pangkas bagian atasnya hingga setengah bagian. Dengan begitu, cabang-cabang samping akan tumbuh dan membentuk bentuk bonsai yang diinginkan.

3. Penanaman Ulang

Setelah seminggu pemangkasan, tanam kembali bibit kaliandra ke dalam pot yang lebih besar. Berikan pupuk organik dan air secukupnya. Letakkan bonsai di tempat dengan sinar matahari yang cukup.

4. Mengikat Batang

Untuk membentuk batang bonsai kaliandra yang indah, gunakan kawat bonsai untuk membentuk serta mengarahkan pertumbuhan batang. Pastikan tidak terlalu ketat sehingga tidak merusak batang.

5. Perawatan Lanjutan

Setelah bentuk bonsai kaliandra tercapai, perawatan rutin perlu dilakukan. Ini termasuk penggantian pot, pemotongan akar, pemberian pupuk dan kebutuhan air yang cukup.Bonsai KaliandraMembuat bonsai kaliandra mungkin tidak mudah, tapi hasilnya akan memuaskan. Dengan perawatan yang baik, bonsai ini dapat bertahan selama bertahun-tahun. Jadi jangan ragu untuk mencoba dan menikmati keindahan bonsai yang menakjubkan ini.

Cara Membuat Bonsai Kaliandra

Asal Usul Kaliandra

Kaliandra atau Leucaena leucocephala merupakan tanaman asli dari Kosta Rika, sebagai pengganti kayu. Namun, saat ini, orang Indonesia juga mengenal dan mengembangkan kaliandra sebagai jenis tanaman herbal. Dalam bahasa Inggris, kaliandra sering disebut sebagai 'white leadtree' atau 'mother of millions',(Ibu dari jutaan anak), karena dapat cepat tumbuh dan berkembang biak secara cepat.

Penyebaran Kaliandra

Kaliandra juga tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Banyak disebut sebagai 'pepohonan mujarab' karena mampu tumbuh di daerah dengan tanah yang buruk, seperti pada lahan bekas tambang. Kaliandra juga tahan dengan berbagai kondisi lingkungan, seperti kekeringan dan kelembaban udara.

Ciri-ciri Kaliandra

Kaliandra memiliki tinggi antara 3-9 meter, dengan ranting yang cukup kuat dan menyebar hingga mencapai 8 meter. Daunnya menyirip genap dan bunganya berwarna putih yang muncul dari percabangan yang berwarna hijau. Buah kaliandra berbentuk bulat kecil hingga 5 cm dan biji berwarna coklat kehitaman dengan 8-20 biji pada satu tangkai.

Penggunaan Kaliandra

Kaliandra banyak digunakan sebagai pakan ternak dan kandungannya terkenal kaya akan nutrisi seperti protein, mineral, dan karbohidrat. Selain itu, kaliandra juga memiliki kandungan alkaloid yang berfungsi sebagai obat untuk membantu mengatasi sariawan, batuk, dan meredakan bengkak. Bahkan, ekstrak dari daun kaliandra juga berkhasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.

Cara Membuat Bonsai Kaliandra

Untuk memilih bonsai kaliandra yang baik, sebaiknya memilih pohon yang sudah ditanam dan berumur sekitar 3-4 tahun. Pasir, pupuk organik, dan tanah berfungsi sebagai media tanam yang baik untuk membuat bonsai kaliandra.1. Siapkan pot dengan diameter sekitar 20-30 sentimeter dan kedalaman sekitar 15-20 sentimeter. Isi pot dengan campuran tanah pasir dan pupuk organik dengan perbandingan 50:50.2. Ambil pohon kaliandra yang sudah berumur 3-4 tahun dan pindahkan ke dalam pot.3. Tambahkan tanah dan padatkan dengan lembut, lalu siram dengan air bersih.4. Potong akar-akar yang tumbuh melambat dan gunting ranting di bagian bawah, agar tampak lebih indah dan terlihat seperti bonsai.5. Lakukan pemotongan pada branches dan daun-daun yang tidak perlu, maka akan membantu tumbuhnya cabang dan daun baru yang lebih bagus.6. Rajinlah memberi air dengan cukup, tetapi hindari genangan air pada media tanam.7. Pupuk bonsai kaliandra sekitar satu atau dua bulan sekali.

Harga dan Ketersediaan Kaliandra

Kaliandra cukup mudah ditemukan dan dapat dibeli di pusat perbelanjaan atau dilakukan dengan perawatan sendiri di rumah. Harga untuk setiap pot bonsai kaliandra berkisar antara Rp.50.000,- hingga Rp.200.000,- tergantung dari ukuran dan jenis bonsai.

Kesimpulan

Bonsai kaliandra, sebagai tanaman yang mudah tumbuh dan serbaguna, merupakan pilihan yang tepat untuk pecinta bonsai. Dan dengan perawatan yang teratur, bonsai kaliandra dapat bertahan lama dan menjadi hiasan yang indah untuk rumah Anda. Selain itu, kaldu yang terbuat dari daunnya menjadi minuman yang menyegarkan bagi kesehatan Anda.

Terima Kasih Telah Membaca dan Selamat Mencoba!

Dengan membaca artikel Cara Membuat Bonsai Kaliandra ini, kini kamu bisa membuat bonsai sendiri di rumah. Jangan lupa untuk mencoba dan berkreasi sebanyak mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik. Terima kasih sudah membaca dan semoga artikel ini bermanfaat untukmu. Jangan lupa juga untuk kembali ke sini lagi untuk menemukan tips-tips menarik lainnya seputar kebun dan pertanian!

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Bonsai Kaliandra"