Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam Macam Gaya Bonsai: Pilih Gaya Sesuai Selera Anda

Ekormurai.com - Bonsai merupakan seni berkebun yang berasal dari Jepang. Seni ini telah menjadi populer di seluruh dunia dan telah menginspirasi banyak orang untuk menanam pohon dalam gaya ini. Gaya bonsai mencakup berbagai macam teknik dan perawatan yang berbeda, yang dapat menghasilkan banyak jenis gaya bonsai yang unik dan indah. Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam gaya bonsai yang ada.

Macam Macam Gaya Bonsai

Gaya Literati atau Bunjin

Bonsai LiteratiGaya literati atau bunjin adalah salah satu gaya bonsai yang paling unik dan menarik. Gaya ini mengikuti bentuk pohon alami dengan batang yang terlihat bengkok-bengkok dan cabang-cabang yang tersebar. Bonsai jenis ini memberikan kesan pohon yang berkarakter kuat, layaknya pohon di pegunungan atau di tepi pantai. Teknik perawatan bonsai jenis ini memerlukan ketelitian dan keahlian khusus karena tampilannya yang unik.

Gaya Cascade atau Kengai

Bonsai CascadeGaya cascade atau kengai adalah salah satu gaya bonsai paling menarik di antara semua jenis bonsai. Gaya ini menggambarkan cabang pohon yang tergantung bebas, mirip seperti cabang pohon yang tumbuh di tebing atau jurang. Teknik perawatan bonsai jenis ini adalah dengan membuat cabang paling bawah mengarah ke bawah sebagai fokus dan kesan utama dari gaya ini.

Gaya Informal Upright atau Moyogi

Bonsai Informal UprightGaya informal upright atau moyogi adalah gaya bonsai yang paling umum dan mudah ditemukan. Gaya ini menggambarkan pohon yang tumbuh tegak lurus dan seperti pohon alami yang tumbuh dengan bebas di hutan. Tidak seperti gaya formal upright, cabang-cabang pada moyogi tidak harus sejajar dengan batang utama. Teknik perawatan bonsai jenis ini memerlukan pemangkasan dan penataan agar cabang-cabang tidak mengganggu tampilan keseluruhan.

Gaya Forest atau Yose-ue

Bonsai ForestSebagaimana namanya, gaya forest atau yose-ue merupakan penggabungan bonsai yang terdiri atas berbagai macam pohon mini (dari jenis yang sama atau berbeda) yang diletakkan dalam sebuah wadah untuk menciptakan tampilan seperti tepian hutan. Rancangan bonsai jenis ini memerlukan kerapian yang matang agar tampilannya menarik dan indah.

Gaya Formal Upright atau Chokkan

Gaya formal upright atau chokkan adalah salah satu gaya bonsai terbaik. Gaya ini menggambarkan pohon yang tumbuh dengan lurus sempurna, menghasilkan garis batang yang tinggi dan ramping. Cabang-cabang pada chokkan harus selalu sejajar dengan batang utama dan dirapatkan dengan hati-hati. Teknik perawatan bonsai jenis ini meliputi pemangkasan dan penataan yang detail agar rancangan tidak menjadi terganggu.

Macam-Macam Gaya Bonsai

Bonsai adalah seni merawat pohon dalam bentuk miniatur. Umumnya, bonsai dibentuk sesuai dengan gaya tertentu yang menampilkan keindahan pohon tersebut. Ada berbagai macam gaya bonsai yang dapat diaplikasikan, yang dibagi berdasarkan arah, posisi, dan bentuk cabang dan daun. Berikut adalah penjelasan mengenai macam-macam gaya bonsai:

Gaya Formal Upright (Chokkan)

Gaya bonsai Formal Upright atau Chokkan adalah gaya paling dasar dari bonsai. Pohon dengan gaya ini memiliki posisi tegak lurus, daun dan cabang yang simetris, dan terlihat sangat formal. Gaya bonsai Formal Upright biasanya diterapkan pada jenis pohon yang menjulang tinggi seperti pohon pinus dan ek.

Gaya Informal Upright (Moyogi)

Gaya bonsai Informal Upright atau Moyogi adalah gaya yang lebih bebas dan alami dibandingkan dengan gaya Formal Upright. Pohon dengan gaya ini memiliki posisi yang sedikit bengkok dengan cabang yang saling menyilang. Gaya Informal Upright sering diterapkan pada jenis pohon maple dan elm.

Gaya Slanting (Shakan)

Gaya bonsai Slanting atau Shakan memiliki posisi miring dengan cabang yang tidak simetris. Pohon dengan gaya ini menampilkan keindahan yang menarik karena arah dan kemiringannya. Gaya bonsai ini diaplikasikan pada jenis pohon cemara dan juniper.

Gaya Cascade (Kengai)

Gaya bonsai Cascade atau Kengai menampilkan pohon yang menyerupai air terjun. Dimana cabang dan daun menyembul turun ke bawah dari tiang utama pohon. Gaya bonsai ini sering diterapkan pada jenis pohon pinus dan juniper.

Gaya Semi-Cascade (Han-Kengai)

Gaya Semi-Cascade atau Han-Kengai adalah gaya yang mirip dengan gaya Cascade namun dengan posisi cabang yang tidak terlalu menurun, dan tipis di bagian bawah. Pohon dengan gaya ini banyak diaplikasikan pada jenis pohon willow dan cedar.

Gaya Multi-Trunk (Ikadabuki)

Gaya bonsai Multi-Trunk atau Ikadabuki menampilkan gaya cabang pohon yang terlihat seperti banyan tree. Pohon dengan gaya ini memiliki beberapa tiang utama dengan cabang yang menjalar. Gaya bonsai ini sering diterapkan pada jenis pohon maple dan elm.

Gaya Literati (Bunjin)

Gaya bonsai Literati atau Bunjin adalah gaya yang menampilkan kemiringan batang dan cabang yang sangat lentur. Pohon dengan gaya ini sering kali memiliki daun kecil dan jarang. Gaya bonsai ini sering diterapkan pada jenis pohon juniper dan pinus.Meski ada beberapa macam gaya bonsai di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi gaya bonsai yang dapat diaplikasikan. Memilih gaya bonsai yang sesuai sangat penting, karena akan menambah keindahan dan estetika dari bonsai. Harga bonsai sendiri biasanya ditentukan oleh jenis pohon yang ditanam, usia, dan keindahan bonsai itu sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memilih gaya bonsai yang sesuai.

Terima Kasih Telah Membaca

Semoga artikel mengenai macam-macam gaya bonsai ini bermanfaat bagi pembaca semua. Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang dunia bonsai, jangan ragu untuk mengunjungi situs kami lagi di masa depan. Kami berharap dapat memberikan informasi yang lebih menarik dan inspiratif di waktu yang akan datang. Terima kasih dan sampai jumpa lagi!

Posting Komentar untuk "Macam Macam Gaya Bonsai: Pilih Gaya Sesuai Selera Anda"