Ekormurai.com - Bonsai Mlandingan adalah jenis bonsai yang berasal dari desa Mlandingan, kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Bonsai ini memiliki ciri khas berupa batang yang bengkok dan menyerupai bentuk gajah. Selain itu, daun dan rantingnya yang kecil membuat bonsai ini terlihat indah dan menarik untuk digunakan sebagai dekorasi dalam interior maupun eksterior rumah. Bonsai Mlandingan dianggap sebagai salah satu warisan budaya dari Jawa Timur yang harus dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang asal-usul dan cara merawat Bonsai Mlandingan.
Bonsai Mlandingan
Pengenalan
Bonsai Mlandingan adalah jenis bonsai yang berasal dari desa Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Bonsai ini terkenal karena bentuknya yang unik dan keindahan yang dimilikinya.
Asal Usul
Bonsai Mlandingan berasal dari tumbuhan kerdil yang dapat ditemui di hutan-hutan Mlandingan. Sejak jaman dahulu, masyarakat setempat menjadikan kerdil tersebut sebagai objek seni lalu membudidayakannya menjadi bonsai.
Ciri Khas
Ciri khas dari Bonsai Mlandingan adalah batang yang bulat dan ramping, dengan alur spiral yang mengelilinginya. Daunnya sangat kecil, dan bunganya bermekaran pada musim semi. Ukuran bonsai ini bisa mencapai 1-2 meter, tetapi biasanya hanya seukuran pohon mini.
Perawatan
Untuk menjaga keindahan Bonsai Mlandingan, harus ada perawatan khusus. Tanah yang digunakan untuk bonsai ini harus memiliki kadar air yang tepat, dan harus dijaga kelembapan lingkungannya. Bonsai ini juga perlu ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari secara tidak langsung.
Galeri
Berikut adalah beberapa contoh Bonsai Mlandingan yang dapat dijadikan inspirasi untuk Anda yang ingin memulai menanam bonsai jenis ini.
Bonsai Mlandingan
Bonsai Mlandingan adalah salah satu jenis bonsai yang memiliki penampilan yang unik dan menarik. Berasal dari Indonesia, bonsai ini memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis bonsai lainnya.
Asal Usul Bonsai Mlandingan
Bonsai Mlandingan berasal dari kampung Mlandingan, yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Di kampung ini, kebun-kebun sayur dan perkebunan padi menjadi ciri khasnya. Namun, pada tahun 1970-an, munculnya bonsai membuat kampung Mlandingan semakin dikenal luas sebagai tempat berkembangnya bonsai yang unik dan menarik.
Nama Latin Bonsai Mlandingan
Nama Latin Bonsai Mlandingan adalah **Ficus ampelas**. Ficus berasal dari bahasa Latin yang artinya ara, sedangkan ampelas berarti menjalar atau melilit. Kedua kata tersebut menggambarkan ciri khas dari bonsai Mlandingan yang memiliki ranting yang menjalar ke sana-sini hingga membentuk sebuah tatanan yang indah dan menarik.
Penyebaran Bonsai Mlandingan
Meski berasal dari Indonesia, Bonsai Mlandingan kini menjadi salah satu jenis bonsai yang diminati oleh banyak orang di dunia. Bonsai ini telah menyebar ke beberapa negara, seperti Jepang, China, dan beberapa negara di Eropa.
Harga Bonsai Mlandingan
Harga Bonsai Mlandingan bervariasi, tergantung pada ukuran dan bentuknya. Bonsai Mlandingan yang kecil dengan ketinggian sekitar 10 cm harganya berkisar antara Rp. 200.000,- hingga Rp. 500.000,-. Sedangkan bonsai yang ukurannya lebih besar bisa mencapai harga jutaan rupiah.
Ciri-Ciri Bonsai Mlandingan
Bonsai Mlandingan memiliki ciri-ciri khas yang membedakan dari jenis bonsai lainnya. Salah satu ciri yang paling mencolok adalah bentuknya yang menjalar. Tanaman ini tergolong tanaman epifit, yang artinya tanaman yang hidup menempel pada tanaman lain. Dalam hal ini, Bonsai Mlandingan hidup menempel pada batu atau bahkan pada pot. Hal ini membuat bonsai Mlandingan terlihat unik dan menarik. Keunikan lain dari Bonsai Mlandingan adalah bentuknya yang bercabang-cabang. Ranting dari tanaman ini membelah menjadi beberapa cabang yang membentuk tatanan yang indah dan menarik. Meski memiliki cabang-cabang yang banyak, namun bonsai Mlandingan tetap terlihat rapi dan teratur.
Perawatan Bonsai Mlandingan
Perawatan Bonsai Mlandingan tergolong mudah. Tanaman ini hanya memerlukan cahaya matahari yang cukup, air yang secukupnya, dan pupuk yang diberikan setiap tiga bulan sekali. Namun, perlu diperhatikan bahwa tanaman ini tidak boleh terlalu banyak disiram. Hal ini dikarenakan bon sai Mlandingan berasal dari tanaman epifit yang biasa hidup menempel pada batu atau kayu yang tidak memiliki banyak kandungan air.
Kesimpulan
Bonsai Mlandingan adalah salah satu jenis bonsai yang menarik dan unik. Meski berasal dari Indonesia, bonsai ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia. Harga bonsai Mlandingan bervariasi, tergantung pada ukuran dan bentuknya. Perawatan bonsai Mlandingan tergolong mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Terima Kasih Telah Membaca tentang Bonsai Mlandingan!
Semoga artikel ini memberi Anda informasi yang bermanfaat tentang bonsai khas Mlandingan. Jangan lupa untuk melihat keindahan bonsai Mlandingan sendiri dan mempelajari lebih banyak tentang teknik perawatan yang tepat saat berkunjung ke desa Mlandingan. Kami harap Anda menikmati membaca artikel ini dan jangan lupa untuk berkunjung kembali di kemudian hari untuk mengetahui lebih banyak tentang keindahan alam dan budaya Indonesia. Salam dan terima kasih!
Posting Komentar untuk "Menikmati Keunikan Bonsai Mlandingan dari Jawa Timur"